Rumpii.....

Saat kita bertemu dengan teman2... suasana begitu ceria... ngobrol dgn berbagai macam topik... seringkali tiba2 dgn tidak terasa kita sudah berada ditengah pembicaraan mengenai seseorang.. entah itu selebritis, tokoh masyarakat, salah seorang dari teman, bahkan mungkin salah seorang anggota keluarga kita sendiri...

Sangat sulit untuk menghentikan pembicaraan yg biasanya sedang "hot" itu..., biasanya kita hanya bisa tidak menambahkan cerita itu, tp tidak berani mengingatkan untuk mengganti topik pembicaraan.
tp sesulit apapun, tidak ada kata salah untuk kembali kepada yg benar...

Bila kita lakukan, bisa jadi suasana akan vakum sejenak... dan bisa jadi orang2 yg sedang berbicara menjadi kesal bahkan tersinggung karena dianggap tidak menghargainya...
selanjutnya mungkin bisa kita cairkan kembali dgn melontarkan bahan pembicaraan yang lebih baik dan bermanfaat...

Kadang melakukan kebaikan itu memang perlu pengorbanan... dan kita harus berani untuk menjadi pioneer... meskipun dalam skala kecil...
...jauh dari mempertaruhkan nyawa...

ASALNYA KEBAHAGIAAN

Beberapa hari lalu...

ada seorang ibu setengah baya naik becak... sambil memegangi sebuah sepeda mini baru disamping tempat duduknya. Agak kesulitan dia mengatur duduk di becak dengan sebuah sepeda mini sebesar itu disampingnya. Tapi kesulitan itu tidak mengganggunya.

Ditengah kesibukannya memegangi sepeda itu, wajahnya menerawang sambil terlihat senyum kecil menghiasi wajahnya. Kebahagiaan yg ada di hatinya tidak bisa ditutupi, begitu kuatnya sampai muncul di raut wajahnya.

Kuat sekali rasa bahagia yg keluar dari wajahnya ibu tadi... kebahagiaan yg muncul krn ibu itu membayangkan kegembiraan anaknya saat menerima hadiah sepeda nanti...

Jadi darimana sebenarnya kebahagiaan itu ?

Kebahagiaan itu datang saat kita bisa membahagiakan orang lain...

Jika belum mampu....?

paling tidak, cobalah untuk bisa ikut merasakan kebahagiaan orang lain...

TERSENYUM

Tersenyumlah... dan dunia kan menjadi lebih indah...

TOLOOONG....

Pernah lihat acara " Tolooong..." di salah satu TV swasta kita ?

Pernahkah kita merasa terharu...?
Bahkan mungkin sampai menangis...?
Apakah kita merasa bahagia karena masih ada orang yg baik hati yg mau peduli dengan sesama... ?

Mengapa ?

Apakah karena kita merasa yang dilakukan oleh orang yang membantu itu luar biasa?
Apakah mungkin karena kita jarang melihat hal seperti itu di keseharian kita, sehingga kita rindu akan hal itu...

Seadainya dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat orang saling membantu sesama...., saling memberi kebahagiaan kepada orang lain... apakah kita masih akan terharu melihat tayangan tersebut?

Ya Alloh... jadikanlah kami orang-orang yg ringan tangan untuk membantu dalam kebaikan....

TERIMA & KASIH, Ucapkan Alhamdulillah...

Dua buah kata, yg bila digabung menjadi arti yg baik tapi sekaligus berbahaya...

Baik, karena bisa sebagai informasi adanya apresiasi dari hal yg diterima oleh seseorang. Orang yg menerima ucapan terima kasih jadi paham bahwa sesuatu yg diberikan ke orang lain mendapat perhatian dan bermanfaat. Sangat bisa jadi mendengar ucapan itu orang senang, bahagia...

Tapi ada 1 hal yg berbahaya... menjadi Sombong. Pada saatnya memungkinkan kebaikan yg dilakukan menjadi tdk benar-benar 100% murni & tulus... Tp riya, mengharapkan sesuatu selain Ridho Alloh...

Tanya Kenapa.... ?

Sombong sebagai dosa tertua yg pernah dilakukan oleh iblis saat menolak perintah Alloh untuk bersujud kepada Nabi Adam, dan dengan seijin Alloh dia akan terus menggoda manusia untuk memiliki sifat itu. Sekecil apapun, dia akan terus meniupkan sifat sombong kedalam hati manusia.

Kita tidak tahu, bisa jadi kemudahan yg diterima seseorang melalui kita itu sesungguhnya adalah sebagai balasan Alloh atas segala kebaikannya selama ini atau berkat doanya bahkan bisa jadi berkat doa para leluhur atau orang2 yang menyayanginya...
bukan karena kita.

...Ya Alloh.. semua ucapan terima kasih hanya milikMU... jauhkanlah sifat Sombong dari hatiku....

WHO ARE WE ?

dan sering kali...

Dengan penuh semangat, berani menilai...
Apapun yg terlihat, langsung dinilai... Kurang ini... kurang itu... terlalu ini... terlalu itu....

Padahal manusia bukan mahluk yang sempurna, dan TIDAK diciptakan untuk menilai.

Lebih dari itu, memiliki keterbatasan, indra memiliki keterbatasan, pikiran memiliki keterbatasan. Apa yang dilihat oleh mata tidak bisa menceritakan keseluruhan yang terlihat.

Coba lihat Bunga Kamboja.

Biasa tumbuh subur di kuburan, penuh getah, selama ini kecantikan bunganya akan cepat tertutup dengan stereotip misteri dan angker...

Tidak banyak yg bisa melihat bahwa selain kecantikannya, bunga kamboja memiliki manfaat untuk kesehatan. Akarnya, getahnya, daunnya, semua bermanfaat bagi manusia.

Apalagi manusia, stereotip pasti akan banyak mengelilingi tiap individunya.
So..., Who am I ? masih berani menilai... ??

Sementara sudah jelas manusia diciptakan untuk beribadah kepada Tuhannya

... bukan untuk menilai...

KATA-KATA

Mulutmu adalah Harimaumu...

Kata-kata yg terucap bisa menjadikanmu bijaksana dan berwibawa...
juga sebaliknya... bisa menjadikanmu jahat dan kejam...

Bersyukurlah bila kita termasuk dalam kumpulan orang2 yg mampu menyusun kata-kata menjadi kalimat yg indah dan menyejukkan...

Bila kita tidak termasuk didalamnya...

DIAM adalah pilihan yang paling bijaksana...

SOMBONG ??

Sombong...
Sebuah dosa tertua...

Tidak ada satu mahlukpun yang layak untuk sombong...
Andaipun kita bisa menyebutkan sekian banyak kelebihan, kemampuan, kekayaan atau hal2 yg bermanfaat dari diri kita...

Bahkan bila perlu kumpulkan seluruh hal tersebut dari seluruh mahluk yg ada di muka bumi, letakkan ke satu orang untuk dijadikan kelebihannya...

Tidak juga dia patas menjadi sombong...

Karena kita hanya mahluk kecil yg diciptakan dgn segala macam kelemahan...


Semoga kita bisa menjauhkan sifat sombong, sekecil apapun, dari hati kita....
Amin...


Hanya DIA sang Maha Segalanya yg pantas...

MATAHARI

Seperti Matahari...

Sinarnya memecah kegelapan...

Memberi sinar kepada dunia...
Memberi kehangatan kepada semua...
kepada pepohonan, kepada binatang, kepada manusia, kepada semua... bahkan kepada sesuatu yg tidak pernah diperhatikan... di hutan, di laut, di desa, di kota...

Semua mendapatkan penerangan dari matahari...

Mampukah kita seperti matahari

Memberi kepada semua tanpa pandang bulu... memberi kepada semua
tanpa mengharapkan apa-apa...

Insya Alloh...

HATI LAKSANA CERMIN

Air yg tenang, memantulkan dengan sempurna segala keindahan yg ada...

Hati yg tenang... , hati yg damai...,

Ibarat Cermin, memantulkan kembali sifat-sifat Alloh mendekati sempurna...



Maha Suci Alloh dengan segala kasih sayangNYA...

BENING HATI

tidak ada sesuatu hal buruk yg mungkin tercipta dari Hati yg bersih, suci dan ikhlas...

Bayangkan damainya puncak pegunungan... dengan pepohonannya... sungai dgn aliran airnya yg jernih..., suara gemericik air diseling sesekali suara serangga dan binatang lain...

Tidak ada kebencian... tidak ada kedengkian... tidak ada rasa iri... tidak ada kesombongan...

Semua mengalir sesuai kitahnya....

Bayangkan semua manusia kembali ke kitahnya... maka kedamaian yg kita bayangkan tadi akan hadir di sekeliling kita...

Subhanalloh...